Senin, 26 Oktober 2015

RESEP AMPUH UNTUK YANG KURANG NAFSU MAKAN ALA PROF. HEMBING

Oleh : Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

Tubuh memerlukan suplai zat gizi yang cukup dan memadai agar tetap sehat. Makanan memegang peranan penting dalam menjaga stamina tubuh agar tetap kuat dan dapat beraktivitas dengan baik. Makanan yang tidak bergizi menimbulkan defisiensi zat-zat tertentu, yang menyebabkan metabolisme dalam tubuh terganggu. Oleh karena itu, makanan yang kita makan harus makanan yang bergizi. Beberapa manfaat makanan adalah:
- tubuh menjadi sehat dan bugar
- meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
- meningkatkan kecerdasan otak pada masa pertumbuhan balita
- dan lain-lain

Dengan penyajian yang baik, lezat dan menarik, makanan dapat menjadi daya tarik bagi setiap orang untuk terus menikmatinya. Nafsu makan yang tinggi menyebabkan orang ingin selalu dan terus makan secara berlebihan, yang menimbulkan gangguan akibat pola makan berlebih seperti obesitas, stroke, kolesterol tinggi dan lain-lain. Namun dalam beberapa kasus, ada kejadian-kejadian yang menunjukkan seseorang tidak nafsu makan yang menyebabkan badan lemah, lesu, tidak bertenaga dan lain-lain. Seharusnya makanan dikonsumsi dalam proporsi yang wajar dan gizi yang berimbang agar tubuh tetap dalam kondisi prima. Makanan bergizi terdiri dari makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, air, mineral dan vitamin dalam jumlah cukup dan proporsional.

Kadang-kadang kita sering mendengar keluhan-keluhan seperti anak susah makan yang diucapkan oleh seorang ibu. Susah makan dapat disebabkan oleh nafsu makan yang menurun (berkurang). Kurang nafsu makan tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada balita, remaja, orang dewasa bahkan orang lanjut usia. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang kurang atau tidak bernafsu makan, antara lain: faktor makanan, fisik dan psikis. Kurang nafsu makan dapat disebabkan oleh faktor makanan, baik itu rasa, penyajian yang kurang baik, menu makanan yang monoton dan tidak bervariasi, ataupun cara pemberian makanan yang kurang tepat. Selain itu, kesulitan makan pada anak terutama pada balita juga dapat dipengaruhi oleh kurangnya pembinaan makan seperti terlalu memaksa anak makan dalam jumlah tertentu, tidak dengan cara membujuk yang lemah lembut. Pemaksaan tersebut dapat menyebabkan anak frustasi dan bersikap melawan saat diberi makan.

Kesulitan makan dalam jangka waktu lama pada bayi dan balita dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Faktor fisik seperti kondisi tubuh yang sakit akibat terserang flu, batuk, diare atau karena infeksi dan gangguan saluran pencernaan serta jenis penyakit lain dapat menyebabkan nafsu makan berkurang. Selain itu, faktor psikis juga berpengaruh terhadap selera makan seseorang. Stress, depresi dan merasa tertekan dapat menyebabkan seseorang tidak bernafsu makan, walaupun ada juga beberapa orang yang mengalami stress dan depresi melampiaskannya dengan makan banyak. Ingin tampil cantik, ramping dan seksi juga dapat menyebabkan seorang wanita tidak berselera makan karena takut mengalami kegemukan, takut berjerawat akibat memakan makanan berlemak dan lain-lain.

Sebuah kasus gangguan mental dan emosi yang parah pada seseorang dapat menyebabkan seseorang tidak berselera makan, misalnya: anoreksia nervosa dan bulimia nervosa. Anoreksia nervosa adalah melaparkan diri sendiri didorong oleh khayalan kelainan tubuh dan perhatian serta ketakutan yang tidak beralasan terhadap peningkatan berat badan, sehingga dia tidak mau makan walaupun dalam kondisi kelaparan. Bulimia nervosa merupakan pola makan yang tidak wajar yaitu setelah makan, selanjutnya dikeluarkankan lagi dengan cara menstimulasi untuk muntah akibat perasaan bersalah yang mendera dan mencela diri sendiri. Gangguan pola makan ini harus mendapat terapi psikiater.

Kurang nafsu makan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan tubuh seseorang lemah dan mudah terserang penyakit. Oleh karena itulah, rasa, cara penyajian dan variasi makanan perlu diperhatikan, agar timbul selera untuk makan. Stress menyebabkan kurang bernafsu makan. Oleh karena itu, masalah sebaiknya segera diatasi dan tidak membiarkannya berlarut-larut agar tidak timbul stress. Pola makan sebaiknya juga dibiasakan untuk dilakukan secara teratur.

Untuk mengatasi kurang nafsu makan, beberapa formula tanaman obat dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, antara lain:

30 gram temu lawak + 20 gram lempuyang, dicuci dan diris-iris, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan madu, lalu airnya diminum.25 gram temu kunci + 20 gram kunyit + 15 gram asam jawa + gula aren secukupnya, dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.20 gram temu hitam + 20 gram pegagan + ½ sendok teh adas + gula aren secukupnya, dicuci dan direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

Catatan :

Pilih salah satu resep dan lakukan secara teraturUntuk anak umur 2-4 tahun diminum 50 cc (1/4 gelas), dan umur 5-10 tahun diminum 100 cc (1/2 gelas).Untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca.

Sumber: hembing

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar